Monday, October 15, 2012

tour d' java _Part 1_ Perjalanan pun dimulai……

Rabu, 26 September 2012

Pagi ini aku harus berangkat lagi ‘tour d java’ bersama sahabat terbaikku Kak Uli dan Wiyah 6 September 2012. Ini bukan yang pertama kami berpetualang bersama, pada April 2010 kami juga pernah berkeliling jawa ala backpacker. Berbeda dengan perjalanan sebelumnya perjalanan kali ini kami tidak melakukan briefing yang jelas mau kemana dan apa tujuannya. Dimaklumi masing-masing kami sibuk dalam menjalankan perkerjaan masing-masing dan setiap mau ketemu pasti ada salah satu dari kami yang ga bisa hadir, alhasil di hari H masih belum jelas mau kemana, yang pasti pesawat kami membawa kami 3 jam perjalan udara ke Kota ke 2 terbesar Indonesia Surabayaa.

Kami tidak bertiga lohh ada kak Liza sahabat terbaik kak Uli yang ikut bersama kami.  (punya hutang juga sama si kk cantik ini,  kak liza tahun lalu memberikan tiketnya buatku untuk jalan-jalan ke Bali).... Semoga perjalanan kita ini bisa membalas kebaikan kak Liza ya… *angel*

Sampailah di Surabaya,  jam tanganku menunjukkan pukul 14.40 WIB hal pertama yang kita lalukan adalah  mencari mushola di bandara Juanda Surabaya,  Traveling tetep jalan ibadah juga ga boleh ketinggalan. Segarnya air wudhu ini bisa buat jetleg hilang. Ketiga sahabatku sudah membawa bekal dari Medan, sementara aku ga bawa… Rada malu juga sihh… tapi tiga cewek2 kece ini ternyata ga membiarkan aku kelaparan… bekal dibagi bersama… *Muliate Godang ya Kak Uli… Kak Liza dan Wiya… *hug* (*terima kasih dalam bahasa batak)

Setelah makan kami Buru-buru keluar dari Bandara dan ga sabar pengen mulai menjelajah Indonesia. Ada efeknya kalo pergi tanpa rencana tapi yang jelas tujuan pertama kita adalah Suramadu. pengen liat gimana sih bentuknya jembatan yang bisa mempercepat akses Surabaya dan Pulau Madura itu. Dapet juga kenderaan yang akan membawa kita keluar dari Bandara Juanda Surabaya, awalnya kita ga bilang ke pak supirnya kalo mau ke Suramadu tapi bilang nya mau ke Bungur. Di dalam mobil kita langsung bilang tujuan kita trus tawar menawar akhirnya pak Supir setuju dengan harga yang kita tawarkan 150 ribu tidak termasuk biaya tol pulang pergi suramadu. (kalo di bagi 4 lumayan hemat juga dahhhh)



Ternyata ga boleh loh berenti di tengah-tengah Jembatan Suramadu itu karena ada patroli rutin dan nggak segan menilang pengendara yang berenti di tengah jembatan. Kita tanya pak supirnya bisa nggak berenti sebentar di tengah-tengah jembatan tuk sekedar ambil foto. Si bapak supir bilang kita liat situasi kalau kira-kira menungkinkan kita berenti. Ahh si bapak kayaknya masih ragu nih,  percuma aja yang berangkat cewek-cewek kalau Cuma urusan merayu ga bisa. Beraksilah 4 cewek2 keren ini merayu si bapak supir. Berhasillll… pesen bapak suprinya “nanti saya berenti ditengah-tengah jembatan, mbak2nya turun trus ambil foto kalau udah slesai langsung naik mobil lagi ya”  Asekkkk… cekrek… cekrekkk…. Pose kanan pose kiri… gaya segala gaya buru2 akhirnyaa sesali juga sesi pemotretan si tengah Jembatan Suramadu.dan buru-buru masuk mobil. Legaaaa karena gada patroli polisi yang lewat.
 

Setelah poto-poto kita si cewek2 petualang ini akhirnya tiba lah di Pulau Madura, kita nyobain jagung rebus, harga 2 ribu /jagung trus dapet jasa  pengupasan dan pemotongan jagung jadi dua  (tenyata kalo beli jagung dikupasin trus diptotong jadi 2 lohh). Sebelah mas nya tukang jagung ada bakso yang di bumbuin mereka bilangnya cilok (kalo di Medan namanya bakso kojek. heheheh) satu lagi ada tahu petis. Aku sama kak liza bingung gimana makannya ternyata caranya adalah tahu di coel trus coelannya di masukin ke petis (bumbu rujak) trus dimakan. Langsung kita berdua liat-liatan deh sama kak Liza. heheheheh

Selesai berkuliner singkat di Pulau Madura kita balik ke Bungur. menuruskan ‘tour d java’ ke kota berikutnya. Selama perjalanan ke Bungur si bapak suprinya ngelanin kita sama Surabaya. (sebenarnya ini kali ke 3 aku menginjakkan kaki di Surabaya tapi cuma nyinggah dan belum pernah berkeliling Surabaya)  beliau ngasih tau kita tugu pahlawan, kuburan sunan ampel, kia-kia (tempat makan di malam hari), makam WR Supartaman dan lain-lain. Lumayanlah tambah pengalaman baru.

Sampai di Bungur kita nyari bus ke Kota berikutnya yaitu Malang, Kisah kita ga kalah serunya loh di Kota ini. Tunggu cerita selanjutnya yaaa


No comments: