Tuesday, May 17, 2016

Akhirnya aku menemukanmu - Jodoh itu Rahasia indah dari Tuhan

Ini cerita ku dan suami ku
Kisah tentang bagaimana kami bertemu

Bukan Tentang Dua Orang yang saling mecari tetapi dua orang yang saling menemukan

Awal Pertemuan
Bisa dibilang ini sebuah kisah cinta yang aneh. Aku dan suamiku (udah jadi)  dipertemukan oleh sebuah kesempatan unik. Saat ponakanku aqiqahan. Entah dari mana ide kedua orang tua kami ingin mempertemukan kami anak-anaknya yang sudah diambang batas tetapi belum menikah.  Hahahah (kekhawatiran wajah orang tua karena anaknya sudah expired)   

Kami saling menolak 'ide gila' orang tua kami tapi kami juga tidak ingin mengecewakan kedua orang tua kami. Dengan berat hati suami ku bersedia untuk datang kerumah dengan dilemma. Tidak mudah untuk datang kerumah ku kesasar itu wajib. Setelah berkeliling berkali-kali akhirnya dia menemukan rumah ku. Walaupun begitu akhirnya dia sampai juga dirumah sesaat sebelum magrib. 

Kesan pertama saat pertemuan pertama itu biasa aja, belum ada getaran yang terjadi. Tetapi satu hal yang kami rasakan adalah kalau komunikasi yang kami bangun nyambung. Dan saat itu Selasa, 26 November 2014 menjadi awal kisah kami

Pertemuan pertama belum ada sesuatu yang berkesan, aku juga tidak terlalu memikirkannya, kami lost contact selama 1 minggu. Sampai aku menerima sebuah sms yang sangat ringan darinya . Dia memperkenalkan dirinya kurang lebih begini sms dari nya " Aku Dedy yang tanggal 24 November 2014 kemaren kerumah, maaf mengganggu apa kabar ?" Simple tapi dari smu komunikasi kami berlanjut. Entah bagaimana dimulai kami saling mengirim dan menerima pesan tanpa tau kapan kami memulai dan kapan berakhir. Kadang aku suka senyum-senyum sendiri, komunikasi yang dibangun membuat kami nyaman.

Pertemuan kedua
Kami menunjukkan taring kami masing-masing dengan ego yang ada didiri kami malah membuat kesepakatan. "Jangan berharap lebih dengan hubungan ini, dikenalkan orang tua bukan berarti kita bakal setuju. Kita jalani aja dulu nanti nya bagaimana ? biarkan waktu berjalan". Dan kami DEAL. Walaupun begitu karena suami tipe laki - laki gentle dia tetap singgah ke rumah ku untuk bertemu orang tuaku dengan cara yang sangat sopan dan sangat meyakinkan

Pertemuan ke tiga
Kami semakin nyaman berkomunikasi… masih malu – malu sebenarnya tapi kami bisa ketawa dan cerita tentang diri kami masing-masing

Pertemuan ke  empat
I got a bounce of red rose. Seumur hidup dikasih seikat bunga mawar. Dan aku merasakan getar-getar itu mulai ada. Aku mengabulkan permintaan sederhana darinya. Dia minta aku masak ayam semur untuknya dan itu harus masakan ku sendiri. Dan aku penuhi permintaannya. Asal tau aja tidak ada satu orang pun yang berhasil menyuruhku masak apalagi laki-laki, tapi dia suami ku sekarang berhasil membuatku turun kedapur. What amazing Thing ??? Dan ini tulus... Semoga setelah makan masakanku kamu tidak keracunan ya dear. Ga tau memuji atau sekedar penghormatan dia bilang enak. hahahhaha

Pertemuan ke-5
Deg… Deg Deg… Semakin nyaman Dia ngajak aku nikah… Masih jelas diingatakanku  apa yang dia bilang "Kita bukan anak-anak lagi, ga waktunya jalan sana sini ga jelas. Kalau memang serius kita nikah aja. Aku mau Yuan jadi istriku" Hei.... ini bener ata ga ya ? Masih satu bulang kita kenal dan ketemu 5 kali. Apakah cukup aku jawab IYA. Entah ini sihir cinta atau apa aku malah balik menantangnya dan bilang "silahkan ajak orang tua mu kerumah ku. Minta aku ke orang tua ku". Aku fikir dia ga berani tapi ternyata 2 hari kemudian orang tua nya datang. Dan ini bukan main-main pemirsah. Kalau kata orang aku resmi dipinang. Kedatangan orang tuanya dalam adat Batak Madailing namanya Meresek. Di situ orang tua nya langsung menentukan waktu lamaran dan tentunya bertanya padaku.  So Absolutely I answer YES, I Do !!! Percaya atau tidak aku dilamar. 

Minggu, 22 Februari 2015
Keluarga datang kerumah resmi melamarku... moment indah yang tidak bisa aku lupakan. Titik awal buat ku dan hidup ku kedepannya. Bismillah... aku menjadi calon istri secara resmi sekarang
Proses dibilang buru-buru juga tidak tapi singkat tentu saja.


Dua orang yang dipertemukan dengan waktu singkat untuk berkomitmen, belum mengetahui pribadi masing-masing. Hal –hal yang yang disuka dan tidak disuka diantara kami, tapi kami yakin. Keyakinan di hati kami akan membuat semuanya berjalan dengan baik.

Sifat, karakter dan latar belakang yang berbeda bukan hal yang mudah untuk menyatukan dua manusia. Aku si tomboy yang aktif dan keras kepala, punya seabrek kegiatan, tidak bisa diam disatu tempat dan dikelilingi oleh teman laki-laki. Tidak sejalan dengan Dia yang punya hobby nge game berjam-jam,oing, ramah dan punya teman dimana-mana tetapi punya prinsip wanitanya adalah miliknya seutuhnya.

Kami berbeda tetapi kami yakin keseriusan dan ketulusan yang kami miliki bisa mengatasi semua perbedaan u dkami. Dan cuma dialah satu-satunya laki-laki yang bisa buat si Bengal ini nurut. Tidak semudah yang dibanyangkan, tidak juga seperti makan cabe begitu dimakan langsung pedas. Ada saja gangguan yang datang. Tapi aku yakin cinta yang kami punya akan membuatnya lebih indah. Pertengkaran kecil akan menjadi moment indah buat kenangan kami di hari tua nanti.

9 Mei 2015
Bukan masalah berapa lama kalian kenal. Bukan juga seberapa sering kalian ketemu. Tapi keyakinan hati yg membuat nya bersatu. Tepat pukul 07.30 aku resmi menjadi istrinya dengan 1 kali pengucapan. Ijab kabul bukan berarti penantian panjang selesai, ini adalah awal dimulainya hidup seseorang. Dua pribadi berbeda disatukan dalam ikatan cinta. Banyak hal tidak terduga yang bisa terjadi. Ada tawa, ada tangis jadi bumbu bersama. Cuma cinta dan niat tulus menjalankan sunah rasul karena Allah.

Semoga kita bisa menjalankan perahu kita sampai kita renta. Dikelilingi anak-anak dan cucu yang lucu. Sampai maut memisahkan kita

Suamiku...
Aku bukan perempuan sempurna...
Aku jauh dari kesempurnaan fisik...
Aku tidak seindah sosok wanita yg pernah kau dambakan...
Yang aku punya cuma cinta...
Cinta yang hanya ada untukmu...
Yang aku persembahkan khusus untukmu...
Bersabarlah atas ku...
Bersabarlah atas kelakukan ku yang kekanak-kanakan...
Besarkan hatimu atas kesalahanku yg berulang...
Didik aku dengn cara bijakmu...
Jadikan aku makmummu...
Makmummu yang akan mengikutimu dijalan kebaikan...
Peluk tubuhku saat aku benar-benar lelah dan tidak stabil dengan sikapku sendiri...
Berikan aku kecupan hangat untuk menenangkanku tanpa harus melepas pelukanmu...
Gandeng tanganku saat aku bersama kita menuju surgaNya
Membangun keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah
Sayangku...
Aku mencintaimu karena Allah...


Thursday, May 12, 2016

Assalamualaikum... Kangen Nge Blog

Assalamualaikum...

Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT


Kangen rasanya nulis lagi.. Sudah lama sekali tidak berbagi cerita tentang ku dan perjalananku. Banyak hal yang sudah berubah tentang ku lohh... Now... I am a wife. Yes aku sudah menikah 1 tahun lalu tepatnya 9 Mei 2015 Bersama dengan laki-laki yang baru aku kenal 1 bulan and then dia langsung melamarku... Wihh jangan tanya bagaimana aku bisa yakin menikah dengan orang yang baru 1 bulan aku kenal. nanti aku cerita di blog ku di tittle yang lain.







Terus My Real Backpacker Partner juga udah nikah lohh... Yup Mas Didit  (Abang Kandungku) My lovely Brother, teman sejati untuk plesiran ala backpacker  juga sudah nikah. Jarak pernikahanku dan Mas Didit cuma 1 bulan, lebih dulu Mas Didit menikah. 


Jangan heran karena kami juga yang menjalankan heran. Sama-sama suka jalan-jalan, sama-sama sibuk kerja, sama-sama ga punya someone special, sama-sama udah hampir diambang batas, dan kami sangat dekat sebagai saudara kandung. Tiba-tiba nikah. Banyak yang ga nyangka but it's Real. Bukan tiba-tiba sebenarnya. itulah jodoh datang dari hal yang tidak disangka-sangka. Karena Jodoh itu Rahasia. 


Ada pertanyaan dari yang baca blog, setelah nikah masih suka jalan-jalan ga sih ???
Kalau itu ga  usah ditanya masih suka dunx. dan alhamdulillah ketemu suami yang hobby nya sebelas duabelas backpacker juga. Jadi tidak ada halangan yang berarti. 



Sementara itu aja deh perkenalannya. Doain rajin nuliss yaa....
See yaa for next post 

Friday, January 23, 2015

Brother n Sister Backpacker in Malaysia Singapore August 2014

Lagi-lagi ga sempat buat nge blog cuma foto - foto aja yang sempat di posting itu pun udah berlalu sangat lama

Ini Foto-foto backpacker ku bersama my real backpacker yaitu saudara kandung ku sendiri.
Dimulai Dari Penang terus ke Kuala Lumpur... dilanjutkan ke Johor Bahru.... Nyebrang ke Singapore... Trus balik ke Indonesia via Batam.... Terbang ke Medan via udara





























Thursday, January 22, 2015

Temans dari Negeri Jiran menikmati Indahnya Sumatera Utara

Foto - foto kunjungan teman ku dan saudara laki-laki nya dari Negeri Jiran untuk menikmati Indahnya Sumatera Utara. 

Namanya Aisyah dan saudara laki-lakinya adalah Ali. Pertama bertemu'Aisyah saat aku dan saudara laki-laki ku backpacker ke Tiongkok, kami dikenalkan oleh mahasiwa Indonesia yang sekolah disana. 'Aisyah Mahasiswa yang sedang megang di Tiongkok tepatnya Kota Beijing. 

Aisyah tertarik dengan perjalanan aku dan saudara laki-laki ku yang backpacker berdua. dan dia akan melakukan perjalanan juga dengan saudara laki - lakinya. Medan adalah lah tujuannya walau bukan ala backpacer. Aku sebagai teman yang baik menyambut dan mengajaknya menikmati Indahnya Sumatera Utara. 

Yuk liat foto-fotonya aja yaaa...
























Tuesday, December 09, 2014

Backpacker in Ramadhan 2014

Maaf perirsahh nge blog nya telat... biar poto - poto nya tetep eksis kita up load lah ya biar pun telat

Perjalanan backpacker kali ini dilaksanakan tepat di bulan Ramadhan tujuan kami adalah Jogjakarta kota dengan sejuta pesona yang buat aku jatuh cinta dengan kota ini sampai-sampai tanpa terduga selama 6 tahun berturut - turut 2009, 2010,2011,2012, 2013 dan 2014 aku selalu mengunjungi kota ini. Dengan sahabat-sahabat terbaik, keluarga, dan orang-orang terdekat. Selalu saja ada kenangan indah dibalik setiap perjalanan walaupun sudah berkali-kali aku menginjakkan kaki di Kota Gudeg ini.


Kali ini perjalanan ku bersama rekan-rekan kerja ku. Moment Rapat Kerja Nasional yang dilaksanakan di Jakarta membuat kami mengambil kesempatan untuk melanjutkan perjalanan ala backpacker ke Jogjakarta. Lumayan hemat ongkos dari Medan - Jakarta yang mendapat fasilitas dari kantor.


Perjalanan kami dimulai pada hari sabtu, 19 Juli 2014. Sore itu kami akan berangkat ke Jogja dgn menggunakan bus. Belum ada tiket di tangan saat itu adalah H-8 Idul Fitri. Ada kekhawatiran kami tidak dapat tiket saat itu. Karena sudah niat kami pun ke Jogja dengan menggunakan Bus dari terminal Rawamangun

Perjalanan bus yang seharunsya hanya 10 - 14 jam kami tempuh lebih dari 20 jam. Lagi - lagi karena persiapan jalur mudik. salah satu jembatan perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah di tutup sehingga kami harus keliling melalui jalur selatan







Welcome to Jogja and Dieng

20 Juli 2014
Menginjakkan kaki di Kota ini lagi. Kota dengan daya tarik yang buat aku ga akan pernah bosan kembali lagi disini. Untuk menghemat waktu kami menyewa sebuat mobil, buat kenyamanan juga. Ketemu dengan anak Medan sang perantau. Hai Arii.... salam kenal dan thank Rholand sudah menambah teman kita di perjalanan. 

Baiklah karena berkali-kali ke Jogja belum pernah ke Dieng kali ini aku dan teman-teman akan langsung ke Dieng. Malam ini kami dedikasikan diri kami untuk nginep di Dieng... Sebelumnya buka pausa dulu pas waktu berbuka...  Berrrr ternyata dingin permirsahhh
Rencana besok pagi akan mendaki puncak tertinggi di Dieng - Sikunir buat liat sunrise, Dari malam sudah rencana abis sahur langsung bergerak sekitar pukul 4 pagi eh tapi rencana tinggal rencana akhirnya kita bergerak jam 5 pagi, yang ternyata ohh ternyata jam 5 pagi di jogja itu sudah mulai kelihatan ufuk memerah semantara di Medan jam 5 subuh juga belom





21 Juli 2014
Walaupun puasa tidak akan melemahkan fisik kami. Gunung Sikunir tidak terlalu tinggi tapi tetap saja buat aku yang sudah menggantungkan carrier untuk higking wooopppssssss terasa capeknya. Nafas serasa satu satu. Dengan semangat yang ga pernah mati kami terus melangkahkan kaki. Rholang dan Kak Evi tertinggal dibelakang sepertinya mereka menjalani pendakian saling mendukung. Salut buat Mak Evie... walaupun udah turun mesin semangatnya bisa disejajarkan dengan Rholand yang bebadan paling tegap diantara kami... Hehehhe. Sepanjang jalan beberapa kali aku berhenti dan berpapasan dengan orang yang sudah turun (Kayaknyaa... si surise terbitnya ga nunggu-nunggu kita dehh... ) Fiuhhh nangung yang penting nyampe puncak dan foto - foto

Finally dengan nafas setengah dewa akhirnya My team n I nyampe juga di Puncak yang sudah terang benerang. Kulirik jam masih jam 6 tapi sudah seperti jam 9 aja waktu Medan. Menghilangkan kekecewaan waktunya berposee... cekrek... cekrekkkk... cekrekkk







Selesai berpoto-poto dengan berbagai pose kami lanjutkan ke "TELAGA WARNA" pengen liat apa aja sihh yang ada disana. Taman alami yang ada danau dan berberapa Goa-goa dan peninggalan sejarah. Enjoy aja dehhh di beberapa objek wisata disana ada kawah, ada juga Candi Gatot Kaca, Candi Sembaura.


Ga boleh dilupakan Ga afdol rasanya kalau udah nyampe ke Jogja tapi ga ke Borobudur... Lanjut lagi poto - poto nya. Upsss masih ada waktu ke Parang Tritis... Ayokk Mas kita kebut nih mobil buat ke Paris liat sunset kalo tadi ga depat sunrise semoga kali ini dapat sunset. Apa hendak dikata si 'sun' hari ini tidak berpihak pada kami. di Parang Tritis cuacanya mendung sehingga ga bisa melihat sunset. Ato apa dia takut kali ya karena kita anak Medan ??? Tenang Mas... kita anak Medan tapi Jawa juga jadi sodara kita lohhh. Kekecewaan kami terobati sama pose-pose banci poto kami. yang penting poto. TITIK


Malam ini kita nginep di Kota Jogja Hotel Indonesia jalan Dagen. Murah dan sangat layak buat ditempati. Wisata malam. tujuannya adalah Alun-alun Selatan dan Taman Pelangi (sssttt... aku blom pernah ke Taman Pelangi makanya aku minta kesini...) Pada nyobain mau lewat beringin kembar tapi gada yang berhasil. Naik sepeda berlampu, makan, keliling... Wooowww amazig nite with my team

22 Juli 2014
Hari terakhir di Jogjaa... ga lengkap kalau belum ke Malioboro dan Brigharjo.. Monggo Mas silahkan diborong..... Dipuasin borongnya

Malam kami harus naik kereta ke Jakarta... dari Jakarta akan lanjut ke Medan dengan pesawat. Jogja akan menjadi kenangan tak terlupakan lagi buat ku. Kereta api yang membawa kami ke Jakarta pun berangkat. Selamat Tinggal Jogja. Aku pasti akan kembali lagi dengan orang-orang yang aku sayangi

Sahabat... terima kasih sudah melukiskan satu lagi kenangan berharga bersama kalian my team. Perjalanan indah ini akan menjadi sejarah dihidupku.