Tuesday, October 16, 2012

tour d java _Part 8_ Belanja dan Pending


Minggu, 30 September 2012

Mari bangun pagi, sikat gigi, dan packing – packing. Hari ini setelah packing – packing kita akan belanja ke Malioboro. Karena ini hari terakhir kita di Jogja saatnya untuk membeli oleh-oleh dan sebagian dari kita juga harus punya tiket untuk ke Jakarta. Nah kami membagi tugas. Aku dan sahabatku yang dari Cirebon bertugas mencari tiket untuk kita ke Jakarta. Sementara yang lain dipersilahkan untuk belanja.


Sebelumnya sahabatku menelpon dan menawarkan untuk melihat UGM pada minggu pagi hari namanya Sunday Morning, penasaran dengan ceritanya aku pun berangkat pagi-pagi sebelum tugas membeli tiket. Segala macam barang dan makanan dijual disana. Woowwww rame sekali. Pejalan kaki saja harus ngantri. Aku tertatik membeli bermacam-macam bros jilbab yang unik, kebetulan disana ada jual buku murah, ga peduli harus bawa berat – berat ke Medan aku beli buku sekaligus 5 masing-masing bukunya Rp.10.000.

Setelah mengantri sesama manusia perutku terasa lapar, aku dan sahabatku memilih lontong untuk sarapan pagi ini. Setelah makan aku cobain jamur krsipi seharga Rp. 5.000/porsi dan es krim goreng  Rp. 2000/potong (kalo 3 potong dapat  Rp. 5.000). Setelah puas melihat-lihat aku ga boleh lupa sama tugas ku buat beli tiket kita.

Mari bergerak…

Tempat pertama yang kami tuju adalah stasiun Lempuyangan, kita mau nyari tiket buat teman kak Uli menuju Surabaya hari ini, jadwal tiketnya adalah hari pukul 14.30. Hal yang perlu disiapkan sebelum pesen tiket adalah KTP penumpang, karena aku lupa mengambil KTP ketiga temanku aku harus mencari mereka dulu baru ke stasiun tugu. Mereka sedang belanja di Malioboro, setelah ngambil KTP kami langsung menuju stasiun Tugu. Rencana kami akan menggunakan kereta api malam tujuan Jakarta stasiun Gambir.


Betapa terkejutnya aku karena harga tiket malam itu Rp. 380.000/ orang. Wowww…  mahal sekali.  Bagi kami yang berjalan-jalan dengan ala backpacker nilai segitu sangat mahal. Hmmmm Tanpa basa basi aku langsung telpon teman-teman ku yang sedang belanja. Setelah sepakat mereka usulkan untuk naik bus saja.

Dari stasiun aku bergegas mencari travel terdekat untuk mendapat tiket bus. Bus untuk hari ini jam 14.30 sementara saat itu sudah menunjukkan pukul 12 siang dan teman-teman belum selesai mencari buruan oleh-olehnya. Kembali aku bertanya via telpon dengan teman-temanku untuk informasi keberangkatan., mereka sepakat untuk menginap 1 malam lagi di Jogja dengan kata lain ke Jakarta pada Senin malam.

Setelah membayar tiket  bus untuk 4 orang dengan perorangnya Rp.115.000 aku segera ke Malioboro bergabung dengan yang lain.  Wiyah dan Kak Liza ternayata belum makan jadi mereka putuskan untuk makan disekitar pasar Bringharjo. Ujung – ujungnya masakan padang juga yang jadi favorite cewek Sumatera. Sementara aku dan sahabatku memilih untuk nyobain bakso. Oh ya kak Uli sedang menegantar temannya ke stasiun. Jadi dia tidak bergabung besama kami saat itu. Karena sahabatku aku kembali dari Cirebon juga siang itu setelah makan aku menemani nya untuk membeli oleh-oleh makanana khas Jogja Bakpia. Karena dia memang tau seluk beluk Jogja aku diajaknya langsung ke Pabrik Bakpia. Takjub banyak sekali karyawannya dan semua pakpia yang lezat itu dibuat secara manual. Kesempatan yang jarang sekali aku dapatkan.

Selesai beli bakpia aku pun kembali bergabung dengan Kak Liza dan Wiyah. Sementara sahabatku pamit pulang ke Cirebon. Sudah 3 cewek berkumpul kami pun menyerbu bringharjo belanjaaa. Kak Uli bergabung bersama kami beberapa saat kemudian, di tengah asyik-asyiknya tawar nemawar kami kehilangan Wiyah di Bringharjo. Waduhh kemana Wiyah ya, hape nya mati, dia ga bisa menghubungi  kami dan kami tidak bisa menghubungi kami. Wiyaahhhh dimanaaaaa. Ditengah kepanikan kami putuskan untuk menunggu di gerbang pintu masuk bringharjo dan benar saja, untuk mempermudah kami dia memang menunggu di pintu gerbang bringharjo. Ahhh legaaaa. Lahhh Koq ada sahabatku yang dari Cirebon disana ? Koq balik lagi ?, dia bilang dia lupa ngasih sesuatu ke aku. Terima kasih yaa sobat, gelang dan bross yang cantik.  Dan sahabatku pun pamit untuk yang kedua kalinya. Daaaggggg

Kami melanjutkan perburuan kami hingga sore, setelah lelah kami memutuskan untuk kembali ke hotel untuk istirahat sejenak dan kembali lagi ke Malioboro untuk makan pada malam harinya. Aku kaget lagi dibuat sahabatku yang belum juga dari Cirebon.  Dia nongol  lagi di hotel. Dia bilang ketinggalan bus siang dan akan kembali ke Cirebon dengan menggunakan travel dan di jemput di hotel kami. (sepertinya ga ikhlas mau ninggalin diriku yaaaaa. Hahahahahhha).  Sementara menunggu mobil travel jemputan,  Kak Uli, Kak Liza dan Wiyah siap-siap untuk makan malam di Malioboro. Eh iya setelah tragedi ga jadi pulang malam ini kami menginap di hotel yang sama tapi kali ini kami berempat dalam 1 kamar. Awalanya sih petugas hotel keberatan tapi karena kami memohon dan menjelaskan tragedy kami siang tadi dan ga jadi pulang akhirnya mereka setuju.

Kami melepaskan sabahatku untuk yang ketiga kali nya Pesan ku yang terakhir untuk sahabatku “ Ini yang terakhir ya ? jangan balik lagi” hahahahaha. Setelah mobil pergi meninggalkan kami. Kami naik becak ke Malioboro, ga jalan kaki lagi tapi naik becak karena udah ga kuat jalan lagi. Hehehhe. Menikmati malam di Malioboro berempat. Berharap suatu saat nanti kita bisa kembali kemari lagi. Amiiinnnnn

Kami tutup malam terakhir kami di Jogja dengan tidur nyenyak…. Selamat Malam semua….

No comments: