Minggu, 30 September 2012
Mari bangun pagi, sikat gigi, dan
packing – packing. Hari ini setelah packing – packing kita akan belanja ke
Malioboro. Karena ini hari terakhir kita di Jogja saatnya untuk membeli
oleh-oleh dan sebagian dari kita juga harus punya tiket untuk ke Jakarta. Nah
kami membagi tugas. Aku dan sahabatku yang dari Cirebon bertugas mencari tiket
untuk kita ke Jakarta. Sementara yang lain dipersilahkan untuk belanja.
Sebelumnya sahabatku menelpon dan
menawarkan untuk melihat UGM pada minggu pagi hari namanya Sunday Morning,
penasaran dengan ceritanya aku pun berangkat pagi-pagi sebelum tugas membeli
tiket. Segala macam barang dan makanan dijual disana. Woowwww rame sekali.
Pejalan kaki saja harus ngantri. Aku tertatik membeli bermacam-macam bros jilbab
yang unik, kebetulan disana ada jual buku murah, ga peduli harus bawa berat –
berat ke Medan aku beli buku sekaligus 5 masing-masing bukunya Rp.10.000.
Setelah mengantri sesama manusia
perutku terasa lapar, aku dan sahabatku memilih lontong untuk sarapan pagi ini.
Setelah makan aku cobain jamur krsipi seharga Rp. 5.000/porsi dan es krim
goreng Rp. 2000/potong (kalo 3 potong
dapat Rp. 5.000). Setelah puas
melihat-lihat aku ga boleh lupa sama tugas ku buat beli tiket kita.
Mari bergerak…
Tempat pertama yang kami tuju adalah
stasiun Lempuyangan, kita mau nyari tiket buat teman kak Uli menuju Surabaya
hari ini, jadwal tiketnya adalah hari pukul 14.30. Hal yang perlu disiapkan
sebelum pesen tiket adalah KTP penumpang, karena aku lupa mengambil KTP ketiga
temanku aku harus mencari mereka dulu baru ke stasiun tugu. Mereka sedang
belanja di Malioboro, setelah ngambil KTP kami langsung menuju stasiun Tugu.
Rencana kami akan menggunakan kereta api malam tujuan Jakarta stasiun Gambir.
Betapa terkejutnya aku karena harga
tiket malam itu Rp. 380.000/ orang. Wowww…
mahal sekali. Bagi kami yang
berjalan-jalan dengan ala backpacker nilai segitu sangat mahal. Hmmmm Tanpa
basa basi aku langsung telpon teman-teman ku yang sedang belanja. Setelah
sepakat mereka usulkan untuk naik bus saja.
Dari stasiun aku bergegas mencari
travel terdekat untuk mendapat tiket bus. Bus untuk hari ini jam 14.30
sementara saat itu sudah menunjukkan pukul 12 siang dan teman-teman belum
selesai mencari buruan oleh-olehnya. Kembali aku bertanya via telpon dengan
teman-temanku untuk informasi keberangkatan., mereka sepakat untuk menginap 1
malam lagi di Jogja dengan kata lain ke Jakarta pada Senin malam.
Setelah membayar tiket bus untuk 4 orang dengan perorangnya
Rp.115.000 aku segera ke Malioboro bergabung dengan yang lain. Wiyah dan Kak Liza ternayata belum makan jadi
mereka putuskan untuk makan disekitar pasar Bringharjo. Ujung – ujungnya
masakan padang juga yang jadi favorite cewek Sumatera. Sementara aku dan
sahabatku memilih untuk nyobain bakso. Oh ya kak Uli sedang menegantar temannya
ke stasiun. Jadi dia tidak bergabung besama kami saat itu. Karena sahabatku aku
kembali dari Cirebon juga siang itu setelah makan aku menemani nya untuk membeli
oleh-oleh makanana khas Jogja Bakpia. Karena dia memang tau seluk beluk Jogja
aku diajaknya langsung ke Pabrik Bakpia. Takjub banyak sekali karyawannya dan
semua pakpia yang lezat itu dibuat secara manual. Kesempatan yang jarang sekali
aku dapatkan.
Selesai beli bakpia aku pun kembali
bergabung dengan Kak Liza dan Wiyah. Sementara sahabatku pamit pulang ke
Cirebon. Sudah 3 cewek berkumpul kami pun menyerbu bringharjo belanjaaa. Kak
Uli bergabung bersama kami beberapa saat kemudian, di tengah asyik-asyiknya
tawar nemawar kami kehilangan Wiyah di Bringharjo. Waduhh kemana Wiyah ya, hape
nya mati, dia ga bisa menghubungi kami
dan kami tidak bisa menghubungi kami. Wiyaahhhh dimanaaaaa. Ditengah kepanikan
kami putuskan untuk menunggu di gerbang pintu masuk bringharjo dan benar saja,
untuk mempermudah kami dia memang menunggu di pintu gerbang bringharjo. Ahhh
legaaaa. Lahhh Koq ada sahabatku yang dari Cirebon disana ? Koq balik lagi ?,
dia bilang dia lupa ngasih sesuatu ke aku. Terima kasih yaa sobat, gelang dan
bross yang cantik. Dan sahabatku pun
pamit untuk yang kedua kalinya. Daaaggggg
Kami melanjutkan perburuan kami
hingga sore, setelah lelah kami memutuskan untuk kembali ke hotel untuk
istirahat sejenak dan kembali lagi ke Malioboro untuk makan pada malam harinya.
Aku kaget lagi dibuat sahabatku yang belum juga dari Cirebon. Dia nongol
lagi di hotel. Dia bilang ketinggalan bus siang dan akan kembali ke
Cirebon dengan menggunakan travel dan di jemput di hotel kami. (sepertinya ga
ikhlas mau ninggalin diriku yaaaaa. Hahahahahhha). Sementara menunggu mobil travel
jemputan, Kak Uli, Kak Liza dan Wiyah
siap-siap untuk makan malam di Malioboro. Eh iya setelah tragedi ga jadi pulang
malam ini kami menginap di hotel yang sama tapi kali ini kami berempat dalam 1
kamar. Awalanya sih petugas hotel keberatan tapi karena kami memohon dan
menjelaskan tragedy kami siang tadi dan ga jadi pulang akhirnya mereka setuju.
Kami melepaskan sabahatku untuk yang
ketiga kali nya Pesan ku yang terakhir untuk sahabatku “ Ini yang terakhir ya ?
jangan balik lagi” hahahahaha. Setelah mobil pergi meninggalkan kami. Kami naik
becak ke Malioboro, ga jalan kaki lagi tapi naik becak karena udah ga kuat
jalan lagi. Hehehhe. Menikmati malam di Malioboro berempat. Berharap suatu saat
nanti kita bisa kembali kemari lagi. Amiiinnnnn
Kami tutup malam terakhir kami di
Jogja dengan tidur nyenyak…. Selamat Malam semua….
No comments:
Post a Comment