Friday, October 19, 2012

tentang sebuah perencanaan…


Khususnya perencanaan keuangan, aku bukan seorang ekonom, tidak juga berlatar pendidikan ekonomi, aku hanya seorang anak sastra dan seorang perempuan yang penuh dengan kehawatiran.

Di awal tahun 2006 disaat tahun pertama aku resmi menjadi seorang pekerja dan mempunya gaji. Gaji ku saat itu tidak banyak hanya Rp. 500.000,- sedikit sekali… tetapi aku cukup bersyukur dengan yang aku peroleh… Di ulang tahunku yang ke 22 tahun aku aku pergi ke bank dengan tujuan utama adalah membuka rekening… entah apa yang merasuki otakku dengan gaji segitu aku nekat ikut asuransi investasi, setiap bulan aku harus mengeluarkan Rp. 250.000,- dengan kata lain itu adalah setengah dari gajiku.


Berat rasanya tapi apa boleh buat tekat sudah bulat dan perencanaan sudah dibuat. Ide awal untuk ikut asuransi adalah karena orang tuaku seorang pegawai negeri dengan umur ku saat itu aku sudah tidak menjadi bagian dari tanggungan kesehatan pegawai negeri (askes). Sehat itu mahal pikirku dan orang tuaku bukan orang yang berada. Baiknya kalau aku bisa bekerja dengan nyaman tanpa mikirin dana kalau sakit. Yang kedua aku bukan pegawai negeri yang kesehatan ditanggung oleh Negara, aku Cuma seorang karyawan swasta yang tidak punya dana pensiun. Dengan asuransi sekaligus investasi ini aku berharap diusia pensiun aku juga bisa menerima dana pensiun seperti pegawai – pegawai kebanyakan. Insya Allah
Sekarang tanpa terasa aku sudah memasuki tahun ke enam. Dan Alhamdulillah dengan gaji ku sekarang rasanya tidak terbeban dengan dana kewajiban Rp.250.000,- perbulan. Yaa Allah semoga aku selalu diberi rezeki untuk bisa membayar asuransi dan investasi. Dan Alhamdulillah belum pernah aku gunakan asuransi kesehatan itu, insya allah jangan sampai sakit.

Bersakit – sakit dahulu bersenang – senang kemudian
Insya Allah ada jalan

Ditulis :
Meja Kerjaku
Jum’at, 14 Agustus 2012
Pukul 13.25
Yuan

No comments: