Hoaammm
sepertinya pagi di Malang juga berbeda
dengan pagi di Medan. Di Malang pukul 05.30 matahari sudah bersinar sementara
di Medan masih sangat gelap gulita dan rasa lelah kami sudah terbalas dengan
tidur nyenyak semalam. Segarr sekali
rasanya
Hari ini
kami akan menghabiskan waktu di Kota Batu Malang mau nyoba agrowisata setelah
sarapan dan mandi kami bergegas untuk berangkat ke kota Batu Malang. Kami harus
kembali menuju terminal Arjosari untuk mendapat angkot, sebenarnya jarak hotel
ke terminal harjo sari itu sangat dekat. Jalan kaki juga bisa tapi karena kami
ga tau seberapa dekat akhirnya kami memutuskan untuk naik angkot yang lewat di
depan hotel, jauh dekat Rp. 3.000,-.
Aku sudah
pernah ke Kota Batu sebelumnya tapi aku belum pernah menggunakan jasa angkutan,
ini lah pertama kali aku menggunakan jasa angkutan umum di Malang. Dari
terminal harjo sari kami harus menuju terminal Landosari. Kami memilih angkot
dengan jalur yang lebih panjang, itung-itung
menikmati kota Malang. Ongkosnya kami
bayar dengan Rp. 4.000/ orang. Ternyata itu ongkos kemahalan harusnya kami
hanya cukup membayar Rp. 2.000,- saja Ya ga apa-apa itung – itung diajak
jalan-jalan sama pak supir sepanjang Kota Malang. Sampailah kami di terminal
Landosari. Kekuatan bertanya memang luar biasa kami selalu bertanya dengan Bapak – bapak yang
menggunakan seragam dinas perhubungan (sambil mikir mereka abdi Negara ga
mungkin bohongin kita :D)
Menuju Kota
Batu dari Terminal Landosari kita harus menggunakan angkot warna pink sesuai
dengan suasana hati si Wiya nih kayaknya yang lagi berbunga – bunga :p. Dengan
angkot pinky ini kami akan dibawa ke terminal batu dengan ongkos rp.
4.000/orang. Dari terminal batu menuju agroswosata ga ada angkot khusus yang
menuju kesana. Dan menurut bapak dishub jaraknya ga jauh. Dengan ojek Rp.
8.000/orang atau bisa nego dengan supir angkotnya untuk langsung dibawa kesana
dengan menambah Rp. 2.000/orang. Jadilah
kita nego dengan supir angkotnya. Cuma sayang kali ini kita ga berhasil untuk
bisa nambah Rp. 2.000/orang tapi malah Rp. 6.000/orang. Berarti total Rp. 10.000,- per orang. Walaupun kita merasa di curangin sama tapi yang
penting kita sudah sampai di Agrowisata Batu – Malang
Kegiatan wajib… foto – foto dulu…
Kegiatan wajib… foto – foto dulu…
Tujuan kita
ke Agrowosata ini kita mau ngerasain gimana sih rasanya metik buah apel dan
makan langsung di pohonnya. Ada paket A yang ditawarkan disini Rp.38.000,- petik apel/staubery/jeruk, - makan apel, jambu
dan jeruk sepuasnya, dipandu berkeliling argowisata oleh petugas nya. Ada juga
pake B Rp. 48.000,- sama sih dengan paket A hanya saja tambahannya makan
nasi/mie goreng apel ditambah jus apel (hmmm gimana rasanya yaaa… )
Karena
pertimbangan penghematan kira milih paket yang B lumayan kata Kak Liza
hitung-hitung pengehamtan makan siang. Harapan untuk metik apel dari pohon langsung
sepertiya harus ditunda sampai kesempatan berikutnya, apelnya belum musim belum
bisa di petik. Tapi penggantinya ga kalah seru, kita bisa metik strawberry sebanyak
lima buah dan makan gratis strawberry sepuasnya di kebun strawberry
(ssssttttt…. makan gratis gada dalam paket…. Tapi kita bertiga ga berenti
mengunyah strawberry selama di kebun… Hehehehhe)
Setelah selesai metik strawberry kita diajak makan apel, jambu dan jeruk
sepuasnya. Apel Malang itu aseeemmmm nya superrrrrr. Si wiya makan sambil
ngeluarin air mata, sementara kak liza saat makan apel mukanya lucuu sekali. (mungkin
kalau ada yang meperhatikan muka ku juga ga kalah anehnya dengan mereka Aseemmmmmm
)
Masalah asem dan asem kami tinggalkan kami sempatkan diri untuk bisa
berfoto di Kebun Apel (ga bisa metik poto pun jadilah ) hehehe Puas berfoto
kami diajak berkeliling di kebun bunga yang super cantik. Ada bermacam-macam
bungan disini. Apalgi kalo ga sesi pemotretan. (heheheh). Keliling agrowisata
membuat perut terasa lapar, udah ga sabar pengen tau rasanya mie goreng apel
itu gimana. Pemandu agro mengantar kami ke restoran apel, semua serba apel.
Hhhmmmm ternyata nasi gorengnya aku suka, kak liza juga suka, Wiya apalagi dia
milih mie goreng tapi doyan juga sama nasi goreng kita. (Upsss ini doyan karena
emang enak atau karena emang udah laper yaa…. ? )
Setalah puas berkeliling. Waktunya kembali ke terminal harjosari. meneruskan
perjalanan ke kota berikutnya. Sebelum pulang sebagai buah tangan kita beli
baju yang ada tulisan ‘Batu’ dan sedikit buah tangan untuk pemilik warung yang
baik hati.
Dari Agrowisata terminal Batu kami menggunakan ojek dan ternyata kami
berhasil nawar Rp. 6.000/orang (hmmmm…..) lanjut terminal landosari dan
harjosari. Sampai diterminal kami menyambangi sepasang suami istri baik hati pemilik
warung memberikan buah tangan sekaligus pamit dan berterima kasih sudah
membantu kita.
Kota berikutnyaaa…. Hei Jogjaaa tunggu kami yaaa….
No comments:
Post a Comment