Selamat
pagi Singapore…. Akhirnya menginjakkan kaki juga ditanah Singapore ehh belum
ding. Masih diatas kereta api. Ga usah repot-repot untuk turun diimigrasi
karena imigrasi Malaysia yang akan mendatangi kita di dalam kereta api. Selesai
proses pemeriksaan imigrasi Welcome to Singapore at Woodland check point. Ga
boleh ambil foto sebelum lewat imigrasi, Foto ku yang ku jepret harus dihapus,
tapi masih punya 1 photo yang blur. Hehehe
Sebelum
keluar harus melewati imigrasi Singapore, setiap yang datang ke Singapore harus
mengisi kartu pendatang warna pink. Pihak imigrasi Sigangapore bertanya lebih
banyak dan lebih detail kepada kami. Tapi tenang saja semuanya terlawati dengan
jawaban meyakinkan.
Di paspor
tertera maximal visit itu 3 hari, nah sebelum keluar dari Woodland Checkpoint
kami memutuskan untuk nyari kamar mandi karena ini badan udah gerah dan kemaren
cuma mandi pagi aja. Heheheh. Hal yang harus dilakukan adalah Nyari toilet,
setelah muter-muter akhirnya dapatlah toilet itu. Duhh ini toilet koq gada
showernya ato gayung yaa ?, mulai masuk dari pintu ke pintu nyari toilet yang
bersahabat dan ditemukanlah 1 WC jongkok
dengan kran air disamping. Upsss mana gayungnya ya ? Indonesia sekali ya saya
ini. Hehhehe. Bukan backpacker sejati dunx kalo cuma gara2 gayung ga bisa
mandi. Punya botol air mineral kosong. Itu lah yang dijadikan alat buat mandi.
(Gimana caranya silahkan simpulkan sendiri. Hihihihi.) Keluar dari toilet
Suegerrrr. Si Wiyah yang bingung harus gimana. Nah pas si Wiyah masih di dalam ruang toilet
ehh yang bersihin ngetuk-ngetuk pintu 10 minutes maximal mam… Hihihihi. Si
wiyah ga jadi mandi. Bauuuuu. Hahahhahah. Anak mudanya udah seger, udah wangi,
Waktunya menikmati sehari di Singapore.
Merlion Park
Tujuan
pertama kami adalah Merlion Park. Itu lohhh patung Singa yang menjadi ciri khas
nya Singapore. Dari Woodland checkpoint kami harus naik bus menuju stasiun
Woodland MRT stasiun nya terpisah. Keluar dari stasiun berjalan ke arah kanan
sedikit ketemu deh halte, tinggal baca directionnya naik bus nomor berapa untuk
ke Woodland MRT. Direction di Singapore itu sangat mudah dan jelas baik naik
bus dan naik MRT. Di setiap halte terpampang sangat jelas rute, nomor bus dan
kemana tujuannya. Biar mudah kamu bisa beli kartu isi ulang untuk bus dan bisa
di refund juga lohh. Tapi pake cash juga bisa. Silahkan pilih cara yang disuka
Dari
Woodland Checkpoint ke Woodland MRT naik bus dengan nomor 178, 903,911, 912,
913 dan 950 ongkosnya $1,2. Sampai di Woodland MRT Silahkan pilih MRT ke
Raffles Place ongkonsya $ 2.3. Keluar dari train Raffles Place silahkan
berjalan ke arah kiri. Lumayan lah sekitar 500 – 700 meter, nanti kita bakal
nemuin jembatan dan sungai, turunlah ke bawah jembatan dan disitu kita nemuin
Marlion park. Ga usah kaget kalo orang nya banyak. Apalagi ini hari minggu
dijamin rame sangat ini tempat.
Sepanjang
berjalan kearah Marlion Park kami bertemu dengan orang satu kampung, alias
orang Medan juga, pertemuan pertama greeting nya pake Bahasa inggris ehh tanya
asal usul dari Medan juga. Akhirnya kami pake bahasa Medan. Horasss bahhh
Pemandangan dari Merlion Park mengagumkan arsitekturnya
banyak gedung-gedung yang unik, Ada yang bentuk mata lalat, ada yang berbentuk
kapal, dan lain-lain. Takjub sihh. Hal pertama yang kami lakukan adalah
photo-photo. Cihuyyyy segala pose dan segala sudut lahh. Lupa kalo panas nya
sangat menyengat siang itu. Hehhehe
Lelah
bereksis ria kami pun kelaperan dan ternyata kami ga punya makanan dan air
minum sedikitpun. Belum makan dari pagi juga hiks hiks hiks. Duhh kenapa ga
persiapan dari KL ya bawa makanan (Merasa bodoh) Ada café disana, mau ga mau
kami harus Islam (isi Lambung) beli air mineral 600 ml harganya $3,5. Trus kami
beli 1 porsi nasi ikan (ikannya di goreng tepung) + es kacang (kayak es campur
gitu sih) totalnya $ 24.10 coba dikonversi ke Rupiah 1 $ = Rp 7.800 Sumpah
mahal kali, sangkin mahalnya kami makan sepiring berdua lagi dengan si Wiyahh.
Ecek eceknya Romantis gitu.
Lambung
sudah keisi, sesi wajib photo-photo sudah next Little India
Little India
Wiyah dan
Aku bersama teman sekampung kami meunju ke Halte bus, nyari bus ke Little India
ongkosnya $ 2.10. Ga langsung ke Little India kami harus berjalan sedikit ke
Little India. Little India itu adalah semua aksesoris tentang India. Ada baju
sari yang bagus-bagus. Cukup berkeliling lah. Dan disana aku hanya jalan-jalan
dan beli gantungan kunci bentuk Panda dan Baju yang ada tulisan Singapore.
Maklum semuanya mahal-mahal. Jadi ga pengen beli apa-apa dehh. Yang penting
udah nginjekin kaki yang namanya little India
Selanjutnya
kami akan menuju China Town. Kali ini kami berniat naik MRT. Menuju MRT ini kami harus banyak berjalan –
jalan karena nyasar yang tak berujung. (hehehehlebay). Bertanya dengan orang –
orang “Could You Help Me Please, where is MRT Station ?” mereka nunjuk ke arah
Utara dari tempat kami, berjalan lah kami beramai-ramai dan lumayan lelah, ehh
ternyata salah jalan. Harus balik lagi ketempat semula. Nanya lagi ke
orang-orang ehh salah lagi. Ini namanya sering bertanya malah nyasar jalan
kaki. Akhirnya kami mengingat sendiri kalau tadi turun dari bus kami sempat
ngeliat ada MRT stasiun. Kami memutuskan untuk balik ke arah halte bus tadi,
dan benar saja ternyata stasiun MRT sudah kami lewati tadi. Yaaa Ampyuuuunnnn
*tepokjidat*
Masuk ke
stasiun MRT aku dan Wiyah memutuskan untuk ke China Town tetapi teman sekampung
dari Medan mau langsung ke Stasiun Kereta Api (Mungkin karena mereka kelelahan
dan membawa anak kecil) See you kawan sekampung. Sampai Jumpa di Medan
Dari
stasium MRT Little India menuju China Town kami melewati 5 kali pemberhentian.
MRT sangat padat kami berdiri dan ga dapat tempat duduk mulai dari little India
sampai China Town L. Ongkosnya $ 1.30 Pemandangan di dalam MRT ini
banyak orang sibuk dengan gedgetnya, berdiri sambil main gadget. Begitu keluar
dari MRT kami disambut dengan tulisan China Town, benar-benar bernuansakan China dengan warna
kuning, merah dan emas. Disini banyak orang-orang jualan souvenir. Murah
dibanding tempat yang lain. Ada toko Serba $ 10 / 3 item apa aja silahkan
pilih, ada jam, tas, gimik dan lain-lain. Di China Town ini juga banyak tempat
minum yang dijamin tidak halal.
Seharian berjalan kaki ku dan Wiyah sudah mulai lecet, kami ga tau mau beristirahat dimana L Kaki sudah pegal-pegal, perut sudah mulai laper lagi. Di China Town nyari makanan halal itu sangat susah. Duduk dipinggirang trotoar kerana kecapean. Aku maksa buat jalan Alhasil di ujung jalan China Town Belok ke Kiri kami menemukan secercah harapan. Senangnya menemukan Masjid Jamae di China Town. Ga pake pikir panjang kami masuk dan mengistirahatkan kaki yang sudah lecet ini. Aku merebahkan badan dan akhirnya tertidur sejenak. Wiyah mengambil kesempatan mandi di masjid ini dan kamar mandinya benar-benar bersih, disediakan shower untuk mandi. Seperti menemukan surga di Singapore ini.
Rumah Allah
memang tempat paling nyaman, begitu terbangun aku berniat untuk cuci muka
sekedar menyegarkan badan, tapi sayang juga kalau ga mandi, mandi juga ahhh.
Subhanallah Segar nya. 3 jam lebih kami
berada di masjid ini setelah cukup merefresh tubuh dan badan ini, kami pun
melanjutkan perjalanan sekedar nyari makanan atau minuman sedihnya kami ga
menemukannya di China Town. Ughhh nahan lafar sampe pagi nih
Hari sudah
gelap, pengennya jalan-jalan lagi tapi rasanya badan ini ga sanggup. Kami
putuskan untuk ke Woodland Checkpoint train station. Dari China Twon kami turun
di Dhoby Ghaut kemudian transit dan melanjutkan MRT arah utara menuju Raffles
Place. Cukup satu kali beli tiket dari Dhoby Ghaut ke Raffles Place walaupun
pindah MRT harganya $3.60. dari Dhoby Ghaut ke Raffles Place itu memakan waktu
lebih dari 30 menit dengan 11 pemberhentian dengan tetap berdiri di dalam MRT.
Aku tetap di tempatku walaupun orang-oang hilir mudik masuk dan keluar setiap
pemberhentian. Udah PeWe (Poesisi Wenak) bersandar di tiang.
Perjalanan
panjang belum berkahir dari Raffles Place kami harus naik bus ke Woodland
Checkpoint. Ongkonsya $1.20. Di dalam bus kami harus hati-hati takut kelewatan.
Berkali-kali aku bertanya kepada penumpang lain, apakah Woodland checkpoint
masih jauh. Penumpang yang kami tanya terakhir punya tujuan sama dengan kami.
Aman ga kelewatan.
Masih ada 3
jam lagi sebelum kereta api membawa kami kembali ke KL. Aku dan Wiyah
kelaperan, keliling stasiun ga ada yang jual makanan. Lelah berkeliling dan
TIDAK menemukan toko yang menjual makanan, Aku dan Wiyah memutuskan menunggu
sampai kereta api berangkat dan beli makanan disana. Selama menunggu orang
hilir mudik dihadapan kami dengan berbagai gaya dan cara. Setiap orang lewat dengan bungkusan makanan di
tangannya kami berdua saling pandang. Ingin sekali rasanya aku minta makanan
itu. Duhh tapi ni negeri orang belum tentu orang-orang seramah di Negara ku
tercinta Indonesia. Tahankan dulu lahh. Penumpang lain yang menunggu disebelah
kami pun sedang menyantap makanannya perut ini rasanya bergejolak pengen
negrampok. Heheheeh (Begini rasanya lapar, pantas lah semua orang gelap mata
kalau sudah lapar) tapi niat jahat kami tidak terealisasi. Masih diberikan
kekuatan sama Allah untuk menahan lapar. Aku teringat punya sebungkus kuaci
yang aku beli di KL. Kuaci pun jadilah yang penting mulut ini mengunyah. Sambil
masih melihat orang-orang hilir mudik menunggu sampai diizinkan masuk.
Akhirnya
pintu sudah dibuka, pengen rasanya cepat-cepat berada di dalam kereta api.
Sebelum di kereta kami harus melewati 2 imigrasi, pertama imigrasi Singapore,
dirungan sebelahnya imigrasi Malaysia. Selesai dari imigrasi kami harus
menunggu lagi sampai kereta api datang. Kurang lebih 30 menit menunggu. Setelah
nyaman dengan posisi duduk, aku celingak celinguk nyari café. Kereta api kami
kali ini ga seperti kereta api saat kami beragkat. Ga ada cafenya di gerbong
kami. Huwaaaaa laperrrr. Dan akhirnya kami ga makan malam itu. Puasa sampai besok pagi di KL.
Biar laparnya hilang kami tidur aja walaupun tidak nyenyak tapi kami tertidur. Tidak pun bisa makan saat ini setidaknya dalam mimpi kami makan. Ehehhehe Dengan begitu selesailah petualangan kami di Singapore. Nite Singapore and bye
1 comment:
mb Dari Woodland Checkpoint ke Woodland MRT naik bus dengan nomor 178, 903,911, 912, 913 dan 950 ongkosnya $1,2, nah nanti gimana cara nya stop, di halte mana stopnya ? takutnya nanti halte MRP WOODLAND nya kelewat, tks ya mb
Post a Comment