Buat yang baru memulai untuk backpacker dan ga tau bagaimana persiapannya. Disini coba saya tuliskan apa yang harus disipakan sebelum backpacker. Ini sekedar tips ala saya lohhh. Mudah-mudahan bermanfaat yaaa
Pertama : Tiket...
Pastinya… Kalau mau dapet yang murah atau
yang promo biasanya pesen tiketnya 1 tahun sebelum keberangkatan, buat yang
kerja ga usah mikirin cuti dulu, yang harus difikirin adalah dapet tiket murah
untuk jalan-jalan (hehehehh ) urusan cuti masih bisa diajukan 1 bulan sebelum
keberangkatan. Airlines yang suka promo itu Air Asia, Citilink, sama Tiger ketiga perusahaan ini low cost dan suka ngasih tiket promo
Kedua : Pasport...
Pasport ini adalah tiket awal untuk
menjelajah dunia, buat kamu yang mau travel keliling dunia jangan lupa buat passport.
Di Medan Cuma 255 ribu ga pake calo dan
bisa di urus sendiri dengan sabar mengantri.
Aku punya passport terlebih dahulu
tanpa tau mau kemana aku pergi dengan pasport itu dan passportku baru ter stempel negera lain itu 2 tahun
setelah passport dibuat. Awalnya cuma mikir buat jaga-jaga siapa tau dapet rezeki buat
jalan-jalan ke LN atau dapet training ke LN ga buru-buru harus buat passport, dan
rata-rata kalau kerja di NGO internasional mereka minta no pasport di masukkan
dalam coloum CV.
Ketiga : Tentukan tujuan wisata...
Sebelum berangkat bagusnya berselancar
dulu mencari informasi tempat-tempat yang akan di kunjungi di tempat
backpacker. Misal : sarana transportasi ke tempat wisata, berapa ongkos kesana, biaya masuk ke tempat wisata semua informasi yang didapat di tulis dalam catatan kecil yang bisa dijadikan referensi, akan sangat membantu saat action
sesungguhnya.
Keempat : Visa
Buat kamu yang akan berpergian ke luar
negeri dan ternyata harus ada visa masuk jangan lupa urus visanya baiknya 1
atau 2 bulan sebelum berangkat karena kalau terlalu cepat mereka menolak dan
menyarankan balik lagi 1 atau 2 bulan sebelum kerangkatan. Saat mengurus visa
silahkan dibawa persyaratan mengurus
visa nya (googling dulu yaaa, biasanya beda Negara beda syarat-syaratnya) Ada lembar
aplikasi yang harus diisi dan harus mencantumkan secara detail data-data dan
tujuan wisata. Jangan lupa diperhitungkan apakah akan 1 kali saja masuk
kenegara tersebut atau 2 kali. Kalau 2 kali bisa menggunakan visa
double entry kalau Cuma sekali single entry aja.
Keenam : Penginapan
Seorang backpacker berupaya agar kalau bermalan di kenderaan misal di bus, di kereta api dll menuju tujuan
berikutnya, tapi ada kalanya memang harus bermalam. Silahkan buat yang mau
bermalam di stasiun, terminal, masjid atau rumah sanak saudara untuk
penghematan. Tapi saat tidak ada tempat bernaung di malam hari dan butuh
istirahat yang cukup dengan kenyamanan mau tidak mau harus memesan penginapan. Silahkan googling hotel yang dekat dan
terjangkau tempat wisata, kalau mau beli saat di tempat bisa saja asal sudah
punya referensi hotel/ penginapan nya.
Kalau musin liburan baiknya memesan
terlebih dahulu agar tidak kehabisan tempat, bisa langsung menelpon hotel
tersebut dan ditransfer ke hotel tersebut atau bisa saja memesan melalui jasa
pemesanan online. Ternyata jauh lebih murah dengan pemesanan online daripada
pesan langsung.
Ketujuh : Persiapkan Cuti
Buat para pekerja jangan lupa cutinya
diajukan sebelum saat keberangkatan yaa, beda perusahaan beda peraturan, ada yang mengajukan minggu ini
langsung dapat cuti, ada yang harus 1 bulan sebelumnya. Tidak bisa cuti jika
tidak ada yang menggantikan, atau tidak bisa cuti kalau target pekerjaan belum
selesai. Ya sudah persiapkan saja semuanya. Jangan sampai backpacker malah
menghancurkan pekerjaan
Kedelapan : Uang
Ini paling penting adalah mempersiapkan duit.. hitung pengeluaran. Biasanya backpacker jauh lebih murah dari pada ikut travelling dengan packet wisata.
Buat yang mau ke Luar negeri jangan lupa tukar rupiah ke mata uang negara tersebut. Bawa rupiah juga buat jaga-jaga. Yang punya kartu kredit bawa aja. Kadang berguna lohhh apalagi yang suka belanja.
Kesembilan : Khusus
Yang paling penting buat seorang backpacker adalah keberanian. Jalan-jalan ala backpacker dengan ransel dan tanpa paket wisata. Semua dilakukan sendiri, tujuan wisata ditentukan sendiri dan pergi ketempat wisata tanpa guide. Seorang backpacker haru taus kondisi tempat yang akan didatangi baik budaya, maupun bahasa. kalau ga tau bahasa pasti menggunakan bahasa tubuh dan seorang backpacker akan survive sendiri bagaimana keluar dari kesulitan di tempat asing tersebut.
Kata kunci kalau mau backpacker : Berani, Nekat dan Survive
Selamat ber backpacker ria... Mari taklukkan dunia...
No comments:
Post a Comment