Kenapa ya
masyarakat Indonesia khususnya Medan lebih suka berobat atau sekedar medical check
up ke Rumah Sakit di negeri jiran ya ? Apa Dokter - dokter kita ga bagus ? apa obat-obatan di
tempat kita itu mahal, atau rumah sakit kita yang tidak layak ?
Hmmm tunggu
dulu aku sangat TIDAK SETUJU jika dibilang dokter kita tidak bagus. Dokter kita
sangat ahli dibidangnya, malah dokter-dokter dari negeri jiran belajarnya sama
kita. Trus kalau dokter kita bagus kenapa orang-orang lebih banyak berobat ke
Penang ??? Pertanyaan yang ditanya oleh semua orang dan tentunya aku juga
bertanya awalnya kenapa aku harus kesana. Jawabannya adalah pelayanan yang
terintegrasi dan petugas yang selalu siap menjawab pertanyaan dan kebingungan
kita.
Jarang
sekali melihat para perawat duduk – duduk bersantai sambil ngobrol, tidak ada
perawat yang pake high heel semua flat shoes. Terus kita tidak perlu bolak
balik melapor di setiap ruangan, cukup satu kali melapor semua status dari awal
berobat sampai saat ini sudah lengkap tersaji di dokter yang akan kita
tuju.
Dokternya
juga selalu berada ditempat tidak seperti ditempat kita dokter datang hanya jamnya
saja jika sudah selesai sang dokter akan pindah ke rumah sakit lain. Jika sang
pasien di curigai ada indikasi penyakit lain maka sang dokter akan buat dalam
status pasien ‘cek bagian dalam’ sementara dokter akan datang pada besok
harinya dan sang spesialis penyakit dalam jika ada indikasi lain lagi misal
jantung maka dengan status ‘rujuk ke jantung’ ahhh mereka tidak berbicara
langsung tapi hanya dengan status kertas itu. Menurutku menyeramkan sekali
karena orang tua ku sudah mengalaminya
Seadainya
rumah sakit kita punya system satu atap dan ada dokter yang menetap dan saling
berintgrasi. Mungkin akan lain ceritanya.
Rumah sakit disana juga nyaman full AC, internet wifi kenceng, dan nyaman. Ga kecium tuh bau obat-obatan semuanya bersih dan rapi. Bukan rumah sakit tapi hotel. Hehhehe. Mohon maaf menjelekan pelayanan rumah
sakit di negeri ini, hanya karena ketidakpuasan atas pelayanan saja. Mohon maaf
sekali lagi
Buat
temen-temen yang mau berobat ke negeri seberang khususnya Penang, saya disini
coba menuliskan gimana sih caranya kesana :
Pertama,
rencanakan dulu rumah sakit mana yang akan dituju di Penang. Di Penang ada banyak Rumah Sakit lohh ada
Adventist, Island Hospital, Glen Eagles, Lam Wah Ee, Loh Guan Lyeh dan lain –
lain. Kalau aku seringnya ke Lam Wah Ee jadi untuk rumah sakit yang lain. Aku
ga terlalu tau tapi kurang lebih prosedurnya sama
Kedua,
setelah itu pesanlah tiket Pulang-Pergi, Kalau sudah tau berapa lama pulangnya
maka silahkan tetapkan tanggal tapi jika tidak tau maka buat lah tiket pulang
dengan flexible date. Maskapai Penerbangan yang ke Penang itu banyak
ada Air Asia, Lion, Sriwijaya dan lain-lain, harganya juga mulai dari tiket
promo yang 100 ribuan sampai 500an (uppsss itu dari Medan yaa, yang di Kota
lain silahkan cek sendiri yaaa). Saran saya carilah tiket paling pagi jadi dari
bandara bisa lansung ke Rumah Sakit
Ketiga
Kalau semua tiket udah beres saatnya berangkat, buat temen-temen yang baru
pertama keluar negeri saat di bandara upayakan passport selalu di tempat yang
mudah dijangkau karena pengecekan menggunakan passport. Jangan membawa minuman berlebihan nanti pas
lewat X-ray disuruh buang (Hikksss pengalaman pribadi) biasanya petugas
imigrasi di Medan suka tanya-tanya mau ngapain ke sana, jawablah sebisanya dan
seyakin – yakinnya (kayaknya nih petugas imigrasi lagi screening TKI deh ) X_X .
Nah setibanya di Penang pihak imigrasi juga akan bertanya rumah sakit tujuan,
trus kadang-kadang suka minta nunjukin tiket pulang kita, siap – siap aja ya
Ternyata
sebagian besar penguhi burung besi menuju kesana adalah orang Indonesia
khusunya orang Medan (weleh weleh weleh… sedang bayangin berapa banyak uang
kita yang masuk ke Negara ini, seandainya Rumah Sakit kita lebih tersistem
dengan baik…. #ngayal)
Keempat,
Nah buat yang sudah di ngelapor untuk di jemput di bandara silahkan deh
perhatiin nama – nama nya pas keluar bandara biasanya udah di cantumin tuh. Sebelum
kesana biasanya ada perwakilan untuk rumah sakit tuh untuk RS LWE perwakilannya
ada di S.Parman No 50 silahkan daftar untuk minta di jemput (tentunya
menunjukan tiket dan passport) Nah tapi buat yang tidak dijemput ada 2
laternatif untuk Rumah Sakit dengan taxi letak counternya itu keluar bandara
langsung ke arah kanan ada counter taxi biayanya sekitar RM 30 – 40 (RS Lam Wah Eh yaa) atau bisa dengan
alternative naik bus letaknya ada di seberang jalan di sudut kiri disitu ada
halte yang menuju ke KOMTAR biayanya sekita RM 2 - 4 dari KOMTAR naik lagi ke arah Rumah Sakit
kalo ke RS LWE yang arah ke batu lancang ongkosnya 1 – 3 RM. Ehh bus nya nyaman
lohh. Tapi buat kalian yang baru kesana dan ga punya nyali naik bus silahkan
naik taxi aja. Heheheh
Kelima, setelah
sampai dirumah sakit LWE. Silahkan langsung masuk kedalam Lobby kemudian kalian
akan melihat begitu banyak orang yang membawa koper (heheheh dalam hati pasti
bilang nasib kita sama) Terus silahkan
ambil nomor antrian, karena anda pasien
baru pencet warna Merah (eh merah ato hijau yaaa ? Uppss Lupa ) kalau bingung
akan selalu ada petugas yang berada di samping mesin antrian dan akan bertanya kamu pasein baru atau lama.
Setelah medapat nomor antrian silahkan menunggu sampai nomor yang tertera di
kertas anda dipajang di layar pengumuman. Perhatikan nomor antrian kamu sudah
berada di counter berapa. Kalau sudah giliranmu maka datanglah ke counter itu.
Disana kamu akan di registrasi, siapkan passport. Selama proses registrasi
petugas akan bertanya keluhan penyakit mu. Dana kan diarahkan ke dokter yang
mana, kalau kamu sudah punya nama dokternya silahkan minta diarahkan ke dokter
tersebut.
Keenam,
setelah registrasi selesai kamu akan diarahkan keruangan dokter untuk konsul,
upsss tapi ga langsung masuk ya, tapi
lagi-lagi ikut nomor antri petugas yang di ruangan tersebut akan memanggil nama
dan membagikan nomor antrianmu, menunggu lagi yaaa. Tidak perlu membawa
dokumen-dokumenmu karena petugas tersebut akan membawa langsung kepada dokter.
Ketujuh,
selagi menunggu kamu pasti bingung mau nginep dimana, jangan khawatir disana
selalu ada saja orang-orang yang menawarkan jasa penginapan saat kalian
menunggu. Letak penginapan juga ga jauh dari Rumah Sakit LWE. Dan tau ga
kebanyakan orang Indonesia lohh yang punya jasa penginapan itu. Silahkan pilih
dengan kipas angin = RM 30, AC = 40 RM, AC dan kamar mandi di dalam = RM 50,
jangan berhayal sebuah hotel ya. Yang kita sewa adalah kamar-kamar di rumah
mereka (bentuk rumah mereka beritngkat sampai lantai 20 seperti apartemen) kita
menyewa salah satu kamar dalam apartemen tersebut. Jadi tenang aja selagi kamu
menunggu kamu akan ditawari penignapan.
Kedelapan,
saat giliran kamu dipanggil konsul kamu akan ketemu dokter yang ramah pastinya
dengan bahasa yang kita mengerti tapi aneh terdengar (gunakan bahasa inggris
kalau kamu mau lebih jelas heheheh). Saat konsul tersebut dokter akan
mengarahkan apakah kamu harus pemeriksaan darah, paru-paru, jantung atau
pemeriksaan lainnya. Si petugas akan mengantar kamu harus kemana.
Kesembilan,
untuk pemeriksaan biasanya kamu harus membayar biaya pemeriksaan terlebih
dahulu di kasir farmasi baru mulai pemeriksaan. Kalau sudah selesai kembali lah
menunggu keruang dokter untuk mendapat hasilnya (biasanya memerlukan waktu 1 –
3 jam tergantung jenis pemeriksaan) tidak salah kalau tanya petugas menunggu
berapa lama, petugas akan menjawab dengan bahasa yang aneh terdengar itu :D
Ada proses
pemeriksaan yang bisa selesai dalam waktu satu hari tapi ada juga yang harus
beberapa hari, yang jelas ikuti saja arahan mereka. Ga sulit koq, petugas akan mengantar dan member arahan kita
harus kemana. Untuk pembayaran jasa dokter, aku punya pengalaman. Biasanya aku
tidak membayar jasa dokter tetapi pembayaran akan dilakukan pada saat
pemberlian obat, tapi yang kedua pernah juga bayar jasa dokter untuk konsultasi
yaitu sebesar RM 40 dan saat itu jam sudah menunjukkan pukul 7 malam waktu
mereka (masih belum terjawab dalam fikiranku apa yang aku bayar overtime dokter?)
Kesepuluh,
sampai dirumah/penginapan jangan khawatir, tempatnya bersih dan rapi. Di rumah itu tersedia dapur dan kita bisa
memasak disana, ada mesin cuci, televisi, meja makan. Layaknya rumah sendiri.
Untuk memasak di dekat rumah sakit dan sekitar penginapan ada pasar tradisional
disana, ga perlu ditawar karena harga sudah dicantumkan di setiap item, tinggal
pilih dan bayar. Yang ga mau masak juga disekitar rumah sakit banyak tempat
makan. Untuk yang muslim jangan khawatir banyak juga makanan halal. Tapi tetap
hati – hati dan selektif ya milih makanan halal
Untuk soal
biaya apakah ke Penang lebih murah, yupp lebih murah menurut hitung – hitungan
ku. Ini dari pengalaman untuk pengobatan orang tuaku sendiri. Di Medan untuk
obat selama 10 hari harus mengeluarkan 700 ribu coba kalikan 3 untuk satu bulan
sudah Rp. 2.100.000, kalikan selama 3 bulan kurang lebih Rp. 6.300.000.
Sementara di Penang untuk obat selama 3 bulan mulai dari tiket, penginapan, obat
dan lain-lain hanya sekitar 3 – 4 juta. Lebih murah kan ???
Buat yang
mau medical check up juga ada variannya juga macem – macem mulai dari RM 280 –
500 silahkan pilih. Tapi kalau mau medical check up puasa dulu ya untuk tes tes
nya.heheheheh
Nah buat
kamu – kamu yang mau jalan-jalan biar ga ubek – ubek di rumah sakit terus silahkan
main ke Komtar disana ada plaza perangin namanya. Dari RS LWE naik aja bus
kesana ongkosnya RM 1,7. Sampai sana silahkan deh jelajahi tuh plaza
Infonya
udah cukup jelas kan ? Eh iya mohon maaf kalau ada tulisan yang tidak berkenan.
Aku tetep bangga dan cinta Indonesia tapi untuk kesehatan juga bukan urusan main-main
dan kita bisa memilih. Semoga Bermanfaat *_^ dan Tetap jaga
kesehatan yaaa